tab

Kamis, 02 Desember 2010

Jangan Takut makan Kacang ! Ternyata ngemil kacang menyehatkan.

Jangan Takut makan Kacang ! Ternyata ngemil kacang menyehatkan.

kacangBagi beberapa orang, kacang mungkin memang menyebabkan jerawat. Namun manfaat kacang juga sangat banyak. Kandungan vitamin, serat, protein, dan berbagai mineral lainnya dipercaya dapat menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, dan mencegah kanker.Kacang disini adalah berbagai jenis kacang-kacangan. Ingin tahu manfaat setiap jenis kacang?
Kacang tanah
Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali lipat dari camilan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang panggang, kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, menurut para peneliti di Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika dipanaskan, biji kacang akan menyerap antioksidan yang semula ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di awal proses memasak. Panas dari api membantu melepaskan phytochemical, si zat super.
Almond
Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) merupakan sumber vitamin E dan magnesium, selain menawarkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya merupakan lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini memainkan peran dalam membantu menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan obat-obatan, demikian menurut American Heart Association.
Pecan
Pecan adalah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal karena kandungan vitamin E dan kemampuannya karena efek antikanker-nya. Diet kaya kacang pecan dapat menurunkan risiko batu empedu pada wanita. Antioksidannya dapat mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari membantu menurunkan tingkat kolesterol, mirip dengan yang disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
Edamame
Yang disebut edamame adalah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang. Pemetikan sebelum matang inilah yang memberikan warna hijau pada bijinya. Edamame saat ini sering terlihat disajikan sebagai snack di atas meja kafe atau restoran, karena pengaruh gaya hidup sehat yang ditularkan orang Jepang. Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan proteinnya.
Kacang kenari hijau (Pistachio)
Satu ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga mengandung phylosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
Kacang mede
Kacang mede pada dasarnya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu melindungi jantung. Kacang mede juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan seperti sapo ini.
Hazelnut
Kacang hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh. Persentase lemak tak jenuh tunggal ini dapat mengurangi kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari biasa digunakan sebagai campuran untuk salad dan sereal, atau dikudap begitu saja seperti kwaci. Kandungan proteinnya membantu menurunkan tekanan darah. Riset juga menunjukkan bahwa diet dengan protein nabati, seperti protein yang ditemukan pada biji bunga matahari, membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Sedangkan diet tinggi protein hewani tidak menawarkan keuntungan apa pun.
Macadamia
Dilihat dari tingginya kandungan jumlah kalori, kacang makadamia kerap dianggap kurang baik bagi kesehatan. Namun, dengan takaran yang tepat, kacang ini dapat membersihkan saluran pembuluh nadi jantung. Studi terakhir menyebutkan, mengonsumsi sekitar 40 gr kacang makadamia (setara 305 kalori), kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL dalam tubuh menurun hingga 9% dalam waktu 5 minggu. Kandungan serat sehat dalam 40 gr kacang makadamia adalah 3,5 gr. Tip penyajian: haluskan macadamia, lalu nikmati sebagai taburan di salad, sayuran, dan yogurt.
Per 100 gr buah sarangan (chestnut) segar memiliki 180-200 kalori. Hal ini berarti lebih rendah daripada walnut, almond, jenis kacang lain dan buah-buahan kering. Seperti produk nabati lain, chestnut mengandung lemak tak jenuh. Kandungan karbohidratnya dapat dibandingkan dengan gandum dan nasi. Satu ons chestnut rebus atau kukus mengandung 7 mg vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg vitamin C (dua kali lipatnya).
Sumber. Kompas.com

Manfaat Kacang Tanah Bagi Jantung







MANFAAT KACANG TANAH BAGI JANTUNG

Manfaat Kacang Tanah Untuk Penyakit Kanker dan Jantung Beta-sitosterol (SIT), sejenis phytosterol, telah terbukti dapat menahan Pertumbuhan sel-sel kanker sekaligus melindungi seseorang dari penyakit jantung. SIT mungkin memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar, prostat dan payudara. Hasil penelitian yang menggembirakan ini dapat ditemukan dalam Nutrition and Cancer (Vol.38, No.2).
Phytosterol adalah senyawa alami yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan. Bentuk phytosterol yang paling umum adalah beta-sitosterol, kampesterol, dan stigmasterol, dan ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada beberapa jenis minyak tumbuhan, baik biji-bijian maupun polong-polongan, seperti kacang tanah. Sama dengan berbagai komponentumbuhan lainnya, phytosterol melindungi seseorang dari penyakit kanker dengan beberapa
cara, termasuk mencegah penyebaran dan merangsang matinya sel-sel tumor,sertamengubah beberapa hormon yang penting untuk pertumbuhan sel-sel tumor. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Anticancer Research, dua kelompok tikus kecil yang ditumbuhi dengan sel-sel kanker payudara manusia diberi diet phytosterol dan kolesterol. Ukuran tumor pada tikus-tikus yang mengkonsumsi phytosterol ditemukan 33 % lebih kecil dan 20 % lebih sedikit menyebar ke kelenjar getah bening dan paru-paru daripada kelompok yangmengkonsumsi kolesterol.  
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa phytosterol yang dapat dengan mudah ditambahkan dalam diet kita, menawarkan suatu cara yang cukup mudah dan praktis untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker payudara. Secara tradisional, para peneliti sudah lama melirik manfaat sterol pada tanaman dalam mencegah penyakit jantung. Ada setumpuk bukti yang memperlihatkan bahwa konsumsi produk-produk yang mengandung sterol, seperti SIT, dapat menurunkan kolesterol darah dengan menghalangi penyerapan kolesterol di usus.
Sebuah studi baru-baru ini dari Penn State University, menunjukkan bahwa diet yang menyediakan 2-3 porsi kacang tanah atau selai kacang tanah perhari, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated Fats,MUFA), dapat mengurangi kolesterol darah sebesar 11 - 14%. Diet kacang tanah juga terlihat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler hingga 21 % dibanding diet rata-rata orang Amerika, padahal sebuah diet rendah lemak hanya mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler sebesar 12 %. Para peneliti dari State University of New York, Buffalo, memeriksa kandungan SIT pada beberapa produk kacang tanah. Mereka menemukan bahwasnack kacang tanah mengandung 160 mg SIT/100 gm dan selai kacang tanah biasamengandung 157 mg SIT/ 100 gm. Tepung kacang dan minyak kacang tanahmasing-masing mengandung sekitar 56 mg SIT/100 gm dan 198 mg SIT/100 gm. Kacang tanah juga mengandung bahan kimia resveratrol, yang telah dikaitkan dengan pengurangan penyakit dan risiko menderita kanker. Resveratrol pertama kali ditemukan dalam minuman anggur merah. Selain itu kacang tanah dan selai kacang tanah juga mengandung vitamin E, asam folat, kalium, magnesium, seng,dan serat, yang semuanya diketahui membawa manfaat untuk kesehatan.


Kacang Kapri Cap "karunia" merupakan kacang kapri yang memiliki rasa yang khas dan gurih dan renyah. Kacang Kapri Cap "karunia" tersedia dalam kemasan 250 gram dan 500 gram.
* Harga Rp14.000,- untuk kemasan 250 gram
* Harga Rp23.000,- untuk kemasan 500 gram