tab

Kamis, 02 Desember 2010

Manfaat Kacang Tanah Bagi Jantung







MANFAAT KACANG TANAH BAGI JANTUNG

Manfaat Kacang Tanah Untuk Penyakit Kanker dan Jantung Beta-sitosterol (SIT), sejenis phytosterol, telah terbukti dapat menahan Pertumbuhan sel-sel kanker sekaligus melindungi seseorang dari penyakit jantung. SIT mungkin memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar, prostat dan payudara. Hasil penelitian yang menggembirakan ini dapat ditemukan dalam Nutrition and Cancer (Vol.38, No.2).
Phytosterol adalah senyawa alami yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan. Bentuk phytosterol yang paling umum adalah beta-sitosterol, kampesterol, dan stigmasterol, dan ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada beberapa jenis minyak tumbuhan, baik biji-bijian maupun polong-polongan, seperti kacang tanah. Sama dengan berbagai komponentumbuhan lainnya, phytosterol melindungi seseorang dari penyakit kanker dengan beberapa
cara, termasuk mencegah penyebaran dan merangsang matinya sel-sel tumor,sertamengubah beberapa hormon yang penting untuk pertumbuhan sel-sel tumor. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Anticancer Research, dua kelompok tikus kecil yang ditumbuhi dengan sel-sel kanker payudara manusia diberi diet phytosterol dan kolesterol. Ukuran tumor pada tikus-tikus yang mengkonsumsi phytosterol ditemukan 33 % lebih kecil dan 20 % lebih sedikit menyebar ke kelenjar getah bening dan paru-paru daripada kelompok yangmengkonsumsi kolesterol.  
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa phytosterol yang dapat dengan mudah ditambahkan dalam diet kita, menawarkan suatu cara yang cukup mudah dan praktis untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker payudara. Secara tradisional, para peneliti sudah lama melirik manfaat sterol pada tanaman dalam mencegah penyakit jantung. Ada setumpuk bukti yang memperlihatkan bahwa konsumsi produk-produk yang mengandung sterol, seperti SIT, dapat menurunkan kolesterol darah dengan menghalangi penyerapan kolesterol di usus.
Sebuah studi baru-baru ini dari Penn State University, menunjukkan bahwa diet yang menyediakan 2-3 porsi kacang tanah atau selai kacang tanah perhari, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated Fats,MUFA), dapat mengurangi kolesterol darah sebesar 11 - 14%. Diet kacang tanah juga terlihat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler hingga 21 % dibanding diet rata-rata orang Amerika, padahal sebuah diet rendah lemak hanya mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler sebesar 12 %. Para peneliti dari State University of New York, Buffalo, memeriksa kandungan SIT pada beberapa produk kacang tanah. Mereka menemukan bahwasnack kacang tanah mengandung 160 mg SIT/100 gm dan selai kacang tanah biasamengandung 157 mg SIT/ 100 gm. Tepung kacang dan minyak kacang tanahmasing-masing mengandung sekitar 56 mg SIT/100 gm dan 198 mg SIT/100 gm. Kacang tanah juga mengandung bahan kimia resveratrol, yang telah dikaitkan dengan pengurangan penyakit dan risiko menderita kanker. Resveratrol pertama kali ditemukan dalam minuman anggur merah. Selain itu kacang tanah dan selai kacang tanah juga mengandung vitamin E, asam folat, kalium, magnesium, seng,dan serat, yang semuanya diketahui membawa manfaat untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar